Pages

Rabu, 23 Mei 2012

Mengkreasikan Limbah Lemari (Solusi Pemanfaatan Pakaian Tidak Terpakai dalam Membangkitkan Ecopreneurship Kreatif melalui RecyclEco Boutique)

Tidak sedikit orang yang memanfaatkan fashion sebagai sarana untuk bergaya. Kaum menengah ke atas yang sering memperhatikan penampilan, akan selalu uptodate mengenai fashion. Kaum yang sering kita sebut dengan fashionista, pasti tidak mau ketinggalan gaya fashion terbaru. Begitu dikeluarkan model pakaian terbaru, tidak jarang permintaan pun akan naik saat itu juga. Hal itu akan menjadi masalah apabila kita tidak mampu membeli produk-produk fashion karena keterbatasan biaya. Sudah tidak dapat dibayangkan lagi, berapa banyak produk fashion yang memenuhi lemari si fashionista jika setiap tahun mode selalu berganti. Barang-barang tersebut akan menumpuk di dalam lemari dan jika sudah kuno, akan menimbulkan ‘limbah’ bagi si empunya. Barang-barang tersebut tentu akan menjadi sia-sia jika hanya dibiarkan begitu saja. Apalagi kalau kita memiliki barang yang sarat akan memori indah, kita akan merasa sayang untuk membuangnya atau hanya sekedar untuk diberikan kepada orang lain, bukan? Di samping itu, pakaian yang berasal dari nylon dan polyster tidak bio-degradable, 310 kali lebih berbahaya dari karbondioksida. Memang, dalam ekonomi kreatif, fashion merupakan salah satu subsektor yang paling berkontribusi dalam meningkatkan nilai ekspor pada tahun 2002-2006, yaitu sebesar 43,921 triliun rupiah (62,81%). Namun, dapatkah ekonomi kreatif menjadi lebih kreatif lagi dalam menyikapi isu tersebut? Tantangan tersebut sekiranya dapat dijawab dengan kreativitas anak bangsa yang tertuang dalam ekonomi kreatif. Barang-barang tersebut boleh saja terbatas, namun ide dan kreativitas manusia tidak akan ada batasnya. Sehingga dengan berbagai permasalahan tersebut, dapat dicari solusi yang tepat dalam rangka meningkatkan kreativitas sekaligus menyelamatkan lingkungan melalui industri fashion. Inilah saatnya untuk menjadi lebih kreatif dalam mengembangkan industri fashion melalui pakaian yang sudah tidak terpakai untuk meningkatkan nilai gunanya. Sebenarnya, ada beberapa solusi untuk mengatasi masalah lingkungan mengenai fashion. Salah satunya adalah dengan fashion organik, yang pembuatannya tidak membutuhkan begitu banyak bahan kimia sintetis, sehingga dapat mengurangi pencemaran lingkungan. Namun dewasa ini harga untuk sebuah fashion organik sangat mahal dan hanya bisa disentuh oleh kalangan berduit saja. RecyclEco Boutique, merupakan sebuah profil wirausaha yang mengangkat isu lingkungan digabung dengan permintaan absolut pembeli sehingga menghasilkan produk fashion ramah lingkungan, atau ecofashion dengan harga terjangkau. Penulis telah melakukan usaha ini bersama dengan tim selama lima bulan mulai dari bulan Agustus hingga Desember 2011. Dalam perusahaan ini, penulis menempati posisi manajer, pemilik sekaligus desainer. Ide ini muncul dan dikembangkan setelah mendapatkan bantuan dana (seedfund) dari program Climate Smart Leaders 2011 pada periode bulan Agustus-Oktober. Saat ini kegiatan ini masih berjalan dan akan terus dikembangkan. Perusahaan ini pun bergerak dalam bidang jasa daur ulang dan produksi barang daur ulang dari pakaian yang sudah tidak terpakai. Bahan baku pembuatan pakaian di butik ini berasal dari baju bekas para konsumen dan baju bekas yang tidak terpakai. Konsumen membawa baju bekas mereka untuk diperbaharui lagi di butik tersebut. Pembaharuan dilakukan dengan mendesain ulang model baju bekas yang nantinya akan berbeda dari wajah aslinya. Konsumen dibebaskan untuk menentukan desainnya sendiri ataupun didesainkan oleh pihak desairner butik. Apabila desain dilakukan oleh pihak desainer butik, maka konsumen akan dibebankan biaya tambahan. Setelah itu, tim produksi butik akan membuat pakaian tersebut sesuai dengan rancangan. Selanjutnya diserahkan kepada konsumen untuk dipakai. Inilah yang disebut dengan jasa yang dilakukan oleh butik. Dalam hal produksi, baju yang sudah tidak terpakai diterima butik dan dirombak dengan sentuhan kreativitas desainer di butik kami. Baju-baju tersebut diubah menjadi baju ataupun pakaian jenis lain sesuai dengan kapasitas nilai kegunaan barang tersebut. Setelah itu, pakaian diberikan label dan selanjutnya dijual sesuai dengan produksi dan keuntungan yang diinginkan. Keuntungan dan harga yang ditimbulkan dari produksi barang dan jasa di RecyclEco Boutique tentu saja berbeda. Dalam bidang jasa, bahan baku yang digunakan dapat diperoleh secara gratis karena konsumen yang membawanya sendiri dari rumah, sehingga jatuh harganya lebih murah. Namun untuk sebuah pakaian yang bahan bakunya dibeli dari luar, harganya pasti akan sedikit lebih tinggi. Untuk lebih jelasnya, perincian harga dan total pendapatan sebuah baju dari jasa daur ulang dan penjualan produk butik dapat dilihat dalam tabel berikut : Jenis Kegiatan Recycle blus menjadi rok Jasa Produksi Barang Biaya tetap (perlengkapan jahit dan ongkos jahit) Rp10.000,00 Biaya tetap (perlengkapan jahit dan ongkos jahit) Rp10.000,00 Pakaian tidak terpakai - Pakaian tidak terpakai Rp5.000,00 Desain Rp5.000,00 Desain Rp5.000,00 Keuntungan 25% Rp3.750,00 Keuntungan 25% Rp5.000,00 Harga/ Pendapatan dengan desain Rp18.750,00 Harga/ Pendapatan Rp25.000,00 Harga/ Pendapatan dengan desain Rp12.500,00 Contoh harga di atas hanyalah sebuah contoh untuk sebuah item fashion saja, yaitu mendaur-ulang blus menjadi rok pendek. Harga dapat disesuaikan sesuai dengan tingkat kesulitan desain dan penjahitan. Semakin kreatif desainer butik kami dalam mendesain baju dan semakin rumit jahitannya, maka harganya akan semakin mahal. Sebenarnya, pengelola bisa saja menjual barang-barang tersebut dengan harga yang lebih mahal lagi sesuai dengan harga ‘yang patut’ di kota yang berbeda. Jika di Kota Yogyakarta kita dapat menjual baju hasil recycle tersebut seharga Rp15.000,00, bisa saja kita jual di Jakarta dengan harga yang jauh lebih tinggi, Rp25.000,00 misalnya. Mengingat biaya angkut dan biaya tambahan lain yang dikenakan, serta image masing-masing kota. Selain melalui media interner dan poster, promosi pun juga dilakukan melalui label yang digunakan untuk menulis harga dan jenis pakaian hasil produksi butik. Sebenarnya ini baru sebuah gagasan yang diberikan oleh pengelola untuk membuat produk menjadi spesial dan tidak dapat dilupakan. Dalam label tertera dua buah foto baju ‘sebelum dan sesudah dirombak. Hal tersebut akan memberikan kesan istimewa bagi si pembeli dengan mengetahui riwayat baju daur ulang yang dipakainya, terutama bagi pelanggan yang memesannya. Selain itu, promosi melalui label seperti itu merupakan propaganda kepada semua orang calon pembeli bahwa dengan kreativitas, pengelola butik mampu menciptakan barang-barang yang ramah lingkungan dengan harga terjangkau. RecyclEco Boutique merupakan salah satu contoh pelaksanaan ekonomi kreatif yang menekankan ecopreunership, atau wirausaha berbasis lingkungan. Gagasan ini dapat memberikan nilai plus bagi perusahaan itu sendiri. Permainan kreativitas, passion, dan kemauan lah yang diperlukan dalam membangun butik tersebut. Kemampuan seseorang dalam hal ini, desain, sangat diperlukan untuk merubah dunia melalui aksi ekonomi kreatif yang lebih hijau. Setiap orang yang memiliki ketiga hal tersebut pasti dapat mereplikasi bisnis ini dengan baik. Bisa kita bayangkan berapa banyak baju yang tidak terpakai dapat dimanfaatkan dengan melakukan usaha ini. Kita dapat meningkatkan nilai guna barang dengan mendaurulangnya. Ditambah lagi dapat menghemat pengeluaran yang kita gunakan untuk membeli sebuah baju baru. Harga sebuah rok pendek baru, tentu lebih mahal jika dibandingkan dengan harga daur ulang sebuah blus yang menjadi rok. Jadi, kapan lagi kita mulai membangkitkan kreativitas dengan memanfaatkan barang-barang yang tidak terpakai seperti pakaian di sekitar kita? Dengan sentuhan kreativitas, segala hal pasti dapat terjadi. DAFTAR PUSTAKA Anonim. 2006. Dilema Impor Sandang Bekas:Kebutuhan versus Peraturan. http://sendaljepit.wordpress.com/2006/08/08/dilema-impor-sandang-bekaskebutuhan-versus-peraturan/. Diakses pada tanggal 9 Desember 2011 pukul 17.44 WIB Anonim. 2010. Dampak Negatif Industri Tekstil. www.indotekstil.com. Diakses pada tanggal 5 Juni 2011 pukul 13.59 WIB. Diktat Ekonomi Kreatif Kementrian Perdagangan Republik Indonesia.

Kamis, 30 Juni 2011

Tata Tertib SImulasi GVT 2011

1. Niat

2. Panitia diharapkan datang maksimal 10 menit sebelum waktu yang telah ditentukan.

3. Kumpul per sie pada pukul 7.30 WIB di basecamp masing-masing dan acara simulasi
akan dimulai pada pukul 08.00 WIB.

4. Panitia mengikuti kegiatan simulasi GVT 2011 dengan tertib dan sungguh-sungguh.

5. Seluruh panitia GVT diwajibkan untuk mengenakan seragam abu-abu putih upacara
hari Senin dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Seragam OSIS abu-abu putih lengan panjang lengkap dengan badge OSIS dan
bendera merah putih

b. Topi abu-abu SMA (topi boleh dilepas saat di dalam ruangan.

c. Emblem Teladan di sebelah kiri dan co card di sebelah kanan.

d. Bagi yang berjilbab diwajibkan memakai ciput, menyentuh ikat pinggang, sesuai
tata tertib sekolah dan dipeniti di bagian ujung belakang.

e. Sabuk warna hitam polos.

f. Kaos kaki putih polos (panjang minimal bagi putra : 5cm di atas mata kaki,
putri : 10 cm di atas mata kaki).

g. Sepatu pantofel hitam bagi panitia putri dan sepatu PDH hitam bagi panitia
putra.

6. Panitia tidak diperbolehkan membawa dan memakai alat komunikasi dan elektronik
yang dapat mengganggu jalannya acara simulasi kecuali bagi sie yang benar-benar
membutuhkan. HP, laptop, dll dapat dimasukkan ke dalam tas dan tidak dikeluarkan
selama acara berlangsung.

7. Panitia tidak diperbolehkan memakai jam tangan kecuali sie acara dan CC rundown.

8. Panitia tidak diperbolehkan memakai aksesoris dalam bentuk apapun kecuali peniti,
emblem dan cocard.

9. Panitia tidak diperbolehkan membawa barang-barang yang dilarang dibawa di
lingkungan sekolah sesuai dengan peraturan sekolah selama kegiatan berlangsung.

10. Panitia diharapkan dapat menjaga sikap dan perilaku selama acara simulasi
berlangsung.

11. Panitia diharapkan mengikuti acara simulasi dari awal hingga akhir acara.
Panitia boleh meminta izin di tengah simulasi jika acara memang benar-benar
mendesak dan ada bukti (misal : lomba, tertimpa musibah, dsb).

12. Konsekuensi-konsekuensi :
a. Panitia yang melanggar tata tertib
pada poin 6-10 akan ditegur secara lisan.

b. Panitia yang datang terlambat
toleransi waktu 10 menit dihitung dari pukul
08.00 WIB) akan mendapatkan konsekuensi berupa hafalan juz 29 3 ayat @1menit
panitia beragama Islam) atau hafalan 3 ayat Alkitab (bagi yang beragama
Kristen/Katholik) atau push up 1 seri @1menit.

c. Panitia yang melanggar tata tertib berpakain
(poin 5) atau membuat kegaduhan

atau suasana tidak kondusif dikenai konsekuensi : hafalan juz 29 3 ayat @1
kesalahan (panitia beragama Islam) atau hafalan 3 ayat Alkitab (bagi yang
beragama Kristen/Katholik) atau push up 1 seri @1 kesalahan.

d. Panitia yang tidak hadir tanpa keterangan, akan mendapatkan konsekuensi
berupa tugas dari CC GVT, koor sie, disertai dengan hafalan QS juz 29 minimal
20 ayat (agama Islam) atau menceritakan salah satu tokoh dalam Alkitab
beragama Kristen/Katholik) atau push up 5 seri.

e. Panitia yang hadir dengan izin yang jelas, akan mendapatkan konsekuensi
berupa tugas dari CC GVT dan koor sie masing-masing.


CC GVT 2011

NB :
1. Hafalan dapat disetor kepada CC GVT sebelum hari pertama GVT 2011 dimulai.
2. Tugas dari CC GVT 2011 terlampir

Senin, 13 Juni 2011

Quotes of The Day!

Loving someone is like a sun putting its light to the moon. -Shofi Fatihash-

Sabtu, 14 Mei 2011

Korean Fever Has Come to Me...! Aaaaargggh...

Awalnya aku nggak punya mood buat ngacengin penyanyi-penyanyi Korea yang nyanyi sambil ngedance. Nggak mau tahu, begitu lebih tepatnya. Apalagi cowoknya cantik-cantik jadi nggak banget deh.

Hmmm.. sepertinya aku punya sindrom yang sama dengan Layung. Seperti ceritanya di blog, aku salah satu yang excited waktu dia buka lepi dan muter video Super Junior yang Sorry-sorry. Haha.. Ketularan deh gue.

Sebelumnya aku juga sempet nonton K-Drama kayak A Moment To Remember dan Wedding Dress yang bikin nangis bombay. Dan aku pikir dari situlah gejalanya bermula.



Sorry-sorry was my first Korean music video i watched. Dibilang cupu? Biarin deh, hehe.. Awalnya juga nggak terlalu suka. Tapi begitu lihat videonya langsung... hmmm.. WOW! Gimana caranya ngatur 13 orang dalam satu lagu yang berdurasi 3-5 menit? Matemg dan enerjik! Edyan apik tenan kok. Hehe.. Video Sorry-sorry pun diputar berkali-kali, bahkan aku sempat ngopy dari Layung. Saking senengnya nonton, lama-lama jadi niruin gerakan-gerakan dance-nya di belakang kelas. Wakakaka.. So funny!

Video kedua Gee-nya SNSD. Lucuuu liriknya, bahkan setiap ngoreksi jawaban pilihan ganda, temen-temen suka menghubung-hubungkan huruf opsi itu dengan gee. Ahaha, bingung ngomongnya. Kalau b ya bee bee bee bee bee, c cee cee cee cee, d dee dee dee dee.. Kalau a sama e susah (coba sendiri deh, hehe).

Lama-lama demam itu pun menjadi-jadi. AKu mulai searching nama-nama personil SUJU dan SNSD. Bingung juga sih awalnya, habis mukanya hampir sama semua. I like their outfits too, especially in Super Junior - No Other music video. I like Kyuhyun's outfit. Daaaan... dia favoritku di Super Junior karena suaranya yang paling khas. Hehe.. buat seseorang, jangan jealous yaaa.. hehehe :P


Super Junior Kyuhyun


Like i said before.. I really love his outfit in No Other music video. The pattern and the white one in the chest. Simple pink but not so girlie. Awesome!


SNSD Sunny
Kalau SNSD paling suka si Sunny.. Kenapa? Soalnya mukanya paling gampang diinget. Haha.. Nggak mutu alasannya.


SNSD


I think, they're all so good in their performance. That's why i like them both.

Rabu, 11 Mei 2011

What Day Is Today?

Hari ini hari Kamis, dan biasanya aku nungguin seseorang menanyakan hari kepadaku. Hehe.. Agak durhaka memang nulis postingan ini di blog, but i think it's kinda a funny thing i ever heard on Thursday. LOL.

Percakapan ini terjadi di malam Jumat dan hampir di setiap malam Jumat.

Simbah : Nduk, saiki dina apa ta? (Nak, sekarang hari apa, sih?)
Aku : Kemis, Mbah.. DOs pundi?:o (Kamis, Mbah.. Ada apa?)
Simbah : Prei ora le sekolah? (Sekolahmu libur?)
Aku : Prei ki nek Minggu to mbah. (Liburnya kan hari Minggu)
Simbah : Walaaah.. takkira saiki Jemuah. Lha saiki malem apa? (Walaaah.. aku kira sekarang Jumat. Emang sekarang malam apa?)
Aku : Nggih sakniki malem jumat. -__-" (Ya sekarang kan malam Jumat. -___-")

Selasa, 19 April 2011

Carieta Costume

Wew.. This is my first post about fashion. Here, i wanna share about my beloved class Carieta Costume. I love these all but finally, we just chose one of them.

Last March, my class were choosen by Carieta's committee to show our performance. It was surprising! We should prepare all of the things we needed such as training, costumes, etc. But we already prepared them a week before Carieta was held! Oh, no man!

Ahja, Carieta is like a talent show of my school, SMAN 1 Yogyakarta. It was held on March 12, 2011 and I think that it was too late to post it in this blog. But, whatever, there is no late in my dictionary. Haha.. Actually, it was the climax of our school anniversary celebration.

By the way, me and Fath were responsible with the costumes. First, she made the sketch, and i tried the real ones with a little improvisation. Haha. My sister Rahma took the photograph of me, and i created the style improvisation (halah) from Fath's original design just in one night!

In this costume, we just needed a jarit as a midi skirt, long sleeves tee's, headscarves, inner, pashmina or scarf and denim pants. We designed the costumes for the girl only. ANd for the boys, so simple. They just had to wear a long shirt, black jeans and a pair of shoes, and the style is depend on their taste of fashion (halah). And here are some pictures that my sister took with my parent's camera. Sorry if the pictures are bad.

1. The Original Design by Fath Ainia


Next time I'll post the sketch

2. 1st Improvisation : Shawl Top

The inspiration of the shawl as top came from one of Indonesian fashion blogger, Restu Anggraini:)

3. 2nd Improvisation : Eastern Cape


I wore a headscarf and flipped it, then I put it on my shoulder with a brooch.:)

4. 3rd Improvement : Head Banded

It was simple but cute, wasn't it?

5. 4rd Improvement : Bow!

I put my scarf as a bow on my neck like this. Cute, rite?:D

After that, I post it in my facebook account to get my classmates votes of the costumes.Yeah, in the morning, a day before our show, heheh, finally, we've got the fixed costume. It was number 4. And yaaa.. it's simple to apply than the others. hehe. We also add some belt that the Javanese dancers usually use in their performances. It called sabuk timang. By the way, the theme of Carieta decoration and scripts on that time were something like in the Javanese kingdom.



Thanks for reading..:))

Rabu, 13 April 2011

So, This Is It!

Ceritanya begini, di pos aku sebelumnya pernah nanya ke teman-teman semua tentang mau dibawa ke mana blog ini. Haha.. Yah, so, ada beberapa saran dari para blogger yang insyaallah dapat membantuku dalam menentukan arahny.

Oke fine, and here are some comment and suggestion for this blog. If you wanna add some, it's ok. it won't be too late. I'm going to accept it everytime. :))

The first comment come from Layung a.k.a Tatya a.k.a Nares :

personal blog aja chof :) yang namanya personal blog itu kamu bisa nulis apapun yang kamu sedang pikirkan sekarang. Ibaratnya kayak diary, tapi untuk konsumsi publik, nggak terlalu privacy dan hal-hal yang akan dipublish masih harus disaring dulu apakah ini terlalu pribadi untuk jadi konsumsi publik. Di personal blog juga kamu bisa nulis apapun yang kamu suka :D jadi kalo masih bingung, personal blog memang paling cocok karena sifatnya yang fleksibel ;)

15 Maret 2011 08:32


The second one is from Mas Ujang:

kalau aku yah, lebih suka yang terakhir, atau random aja lah, ngeblog buat iseng-iseng nulis sekaligus koleksi tulisan aja, kalau ada yg mau dicurahkan ya diblog, yg lagi dipikirin yg tulis diblog jg gpp, dan yg paling penting blog sbg sarana dokumentasi :D

21 Maret 2011 03:58


The last one who commented on my blog Mila

he em..setuju2..sebagai sarana dokumentasi dan pengalaman buat di share kan aja :) siapa tauk bisa dijadiin pelajaran buat si pembaca tuk kedepannya :D smangat mb chuopp..

21 Maret 2011 05:23


Ada juga yang baca blog terus langsung komen, she's Febi :

Hidupmu itu mencakup beberapa hal. Jadi boleh aja dimasukin berbagai elemen. :)



So... In this my bilingual post, i"m gonna make this a whatever blog. I can add some elements here. I can add a lot of things in my life to share to you. And i hope you can enjoy it!;D

Oya, the last one : Makasih buat teman-teman yang udah kasih saran.. :))